Beranda | Artikel
Meninggalkan Kewajiban dengan Dalih Uzlah
Rabu, 2 Agustus 2023

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary

Meninggalkan Kewajiban dengan Dalih Uzlah ini adalah bagian dari ceramah agama dan kajian Islam ilmiah dengan pembahasan kitab Talbis Iblis. Pembahasan ini disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary pada Senin, 13 Muharram 1445 H / 31 Juli 2023 M.

Kajian Tentang Meninggalkan Kewajiban dengan Dalih Uzlah

Ibnul Jauzi menyinggung sikap kaum Sufi yang meninggalkan kewajiban (seperti shalat Jumat dan shalat berjamaah) dengan dalih menyendiri atau uzlah. Ini salah satu talbil iblis terhadap mereka.

Ibnul Jauzi mengatakan bahwa para Salaf memang meilih uzlah (menjauhkan diri dari manusia) agar mereka dapat menyibukkan diri dengan ilmu dan ibadah. Namun, uzlah atau menyendiri ini tidak sampai membuat mereka meninggalkan shalat Jumat dan shalat berjamaah, atau kewajiban-kewajiban agama lainnya, termasuk tuntutan-tuntutan hidup seperti mencari nafkah, menjenguk saudara yang sakit, menghadiri jenazah, atau menjalankan berbagai kewajiban-dewajiban dunia maupun agama.

Ini menjelaskan kepada kita bahwa uzlah memang ada, tetapi tidak seperti yang dilakukan atau diamalkan oleh kaum Sufi. Dengan alasan ini, mereka meninggalkan kewajiban-kewajiban. Maka dikatakan bahwa uzlah (العزلة) tanpa huruf ‘ain (yakni ilmu) menjadi zallah (زلة), yaitu ketergelinciran dan kekeliruan. Dan jika tanpa huruf za (yakni zuhud) akan menjadi ‘illah (علة), yaitu penyakit/musibah/malapetaka. Maka tentunya uzlah harus dengan ilmu dan tujuannya adalah kezuhudan.

Kaum Sufi beruzlah tanpa ilmu. Sehingga mereka mengabaikan kewajiban-kewajiban. Di lain pihak, ada orang yang uzlah tanpa zuhud, maka menyendirinya mereka adalah untuk berbuat maksiat. ADapun para Salaf, para ulama, para sahabat yang beruzlah memiliki keduanya (ilmu dan zuhud).

Maka dari itu, kita diperintahkan untuk bertakwa:

اتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ

“Bertakwalah kepada Allah dimanapun engkau berada.” (HR. Tirmidzi)

Lihat juga: Hadits Arbain ke 18 – Hadits Tentang Takwa

Bahkan kita dilarang untuk safar sendiri. Hendaknya bersama sahabat atau saudara yang lain. Hal ini karena setan itu bersama orang yang sendiri. Maka kalau uzlah ini tanpa zuhud maka menjadi penyakit.

Orang-orang yang beruzlah tanpa ilmu, maka akhirnya mereka meninggalkan kewajiban. Memang mereka tidak buat maksiat, mereka mungkin berdzikir dan shalat. Tapi karena tanpa ilmu, akhirnya mereka mengabaikan kewajiban. Mereka tidak mencari nafkah, mengabaikan kewajiban menafkahi anak dan istri. Bahkan mengabaikan kewajiban agama, seperti shalat Jumat dan shalat berjamaah. Mereka juga mengabaikan kewajiban hak-hak sesama muslim, misalnya menjenguk orang yang sakit, menghadiri jenazah, dan lain-lain. Sehingga mereka meninggalkan banyak kewajiban, baik untuk kewajiban agama, maupun kewajiban-kewajiban duniawi. Tentu ini adalah uzlah yang keliru.

Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari download mp3 kajian dan simak pembahasan yang penuh manfaat ini.

Download MP3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/53122-meninggalkan-kewajiban-dengan-dalih-uzlah/